WHO Setujui Vaksin Bavarian Nordic Sebagai Suntikan Pertama Melawan Mpox
Tekno & SainsNewsHotAdvertisement

Foto: reuters

Jakarta, tvrijakartanews - Organisasi Kesehatan Dunia telah menyetujui vaksin mpox buatan Bavarian Nordic pada Jumat (13/9/2024). Suntikan pertama yang disetujui oleh badan tersebut untuk menahan penyebaran penyakit di negara-negara Afrika yang terkena dampak parah.

Persetujuan tersebut, yang dikenal sebagai prakualifikasi, muncul ketika jenis virus baru menyebar dari Republik Demokratik Kongo, tempat wabah saat ini dimulai pada awal 2023, ke beberapa negara tetangga.

"Prakualifikasi pertama vaksin terhadap mpox ini merupakan langkah penting dalam perjuangan kita melawan penyakit ini, baik dalam konteks wabah saat ini di Afrika, maupun di masa mendatang," kata Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus dikutip dari reuters.

Prakualifikasi membuka jalan bagi negara-negara berkembang untuk mendapatkan vaksin karena sebagian besar negara-negara ini tidak memiliki sumber daya untuk melakukan pemeriksaan ketat terhadap keamanan dan kemanjuran vaksin. Badan-badan PBB juga mengandalkan proses ini sebelum membeli produk medis.

Vaksin Bavarian Nordic, yang dikenal sebagai Jynneos di Amerika Serikat, awalnya disetujui sebagai suntikan cacar. Beberapa dosis telah disumbangkan ke Kongo, tempat vaksinasi tahap pertama akan dimulai pada awal Oktober.

"Bukti yang kita miliki sekarang menunjukkan bahwa penting bagi kita untuk memanfaatkannya (vaksin) guna melindungi populasi kita," kata Dimie Ogoina, ketua komite darurat mpox WHO, sebelum persetujuan tersebut.

Namun, ia menekankan bahwa vaksin bukanlah solusi ajaib dan langkah-langkah kesehatan masyarakat lainnya seperti pengujian dan pelacakan kontak penting dilakukan. Masyarakat juga perlu diberi tahu bahwa masih ada beberapa hal yang belum diketahui, termasuk berapa lama perlindungan dari mpox bertahan.